CERITA DARI DOKTER DITO YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT DI LONDON INGGRIS TANPA PERLINDUNGAN YANG LAYAK
Di kutip dari BBC NEWS INDONESIA 24 maret 2020,
Di tengah mengingkatnya wabah virus covid19 - yang disebabkan virus corona, paramedis di beoerapa negara menyatakan khawatir bekerja tanpa perlindungan yang layak.,
Dokter asal Indonesia ini bekerja sebagai dokter di london
Dan bercerita tentang perlindungan kedokteran yang layak,
Ucap dokter DITO "saya dokter yang bekerja di rumah sakit barnet di london, usia 25 tahun, menurut dokter dito yang bekerja di rumah sakit barnet, covid-19 yang semakin mewabah di Inggris, membuat tugasnya menjadi jauh lebih rumit,
Lanjut cerita dari dokter dito, "saya bekerja sebagai bidang bedah tulang atau ortopedi jadi, jadi saya walaupun tidak menangani langsung pasien covid-19. tetap ada beberapa pasien yang terinfeksi covid-19 jadi untuk menangani mereka yang utama kami harus menetapkan dulu bahwa mereka positif atau tidak,
Kalau mereka positif. Semua pekerjaan kami pada tulangnya kita harus memakai perlindungan khusus termasuk masker dan baju"
Perlindungan medis inilah yang kini sedang yang di khawatirkan oleh dito.
(Lanjut ucap dito) "yang sulitnya itu perlengkapanya di Inggris, walaupun ini negara maju tetap tidak cukup untuk melindungi segitu banyak pasien yang akan datang di setiap minggunya. Waktu bulan februari sampai maret masih lumayan banyak. Jadi pakaian khusus dan masker tetap cukup untuk semua paramedis di rumah sakit barnet termasuk masker kami harus dites dengan alat khusus supaya seal-nya rapat,
Namun sejak itu. Sekarang sudah pertengahan maret sudah mulai habis perlengkapanya, sayangnya sekarang masker saja di bebaskan pakai jenis apapun. Pakaian khusus untuk perlindungan covid juga tidak ada jadi hanya paramedis khusus yang bisa memakai pakaian itu. Jadi iya sih... Semakin lama semakin sulit dan kurang perlindunganya",
Bukan hanya Dito. banyak juga petugas medis di Inggris khawatir dengan kurangnya alat perlindungan yang memadai
(Lanjut cerita dari dokter dito), "iya dokter dan paramedis lain sangat khawatir, jadi kami setiap hari melindungi pasien yang suda positif covid-19. Namun tanpa perlengkapan dan perlindungan yang bagus. Tidak ada jaminan bahwa kami akan aman saat melindungi pasien"
Perlindungan kepada paramedis yang menangani pasien covid-19., menjadi salah satu isu panas di Inggris belakangan ini dokter (MARIA GODDRAD) menjadi salah satu contoh yang mengisolasi diri.. Karena terkena gejala yang mirip covid-19,
Ucap MARIA GODDRAD "saya bekerja di salah satu pusat kesehatan di london utara sekitar seminggu lalu badan saya panas dan merasa sangat lelah lalu batuk kering, saya cek suhu tubuh saya mencari 38 Drajat"
Asosiasi dokter di Inggris sampai harus memprotes...
Perdana mentri Inggris. BORIS JHONSON soal kurangnya masker dan alat perlindungan medis lain menteri kesehatan Inggris mengatakan akan menambah kelengkapan alat medis menadai di semua rumah sakit di Inggris,
UCAP. MENTERI PERDANA INGGRIS "tadi malam kita sudah pastikan ada 150 rumah sakit yang akan mendapat paket peralatan perlindungan yang mereka butuhkan kami sudah memiliki persediaan jika ada pandemik seperti ini dan sekarang peralatan itu sedang dikirim. Beperapa rumah sakit ajan mendapatkannya malam ini dan sisanya akan mendapatkan pengiriman alat perlindungan diri di akhir minggu ini, jadi setiap rumah sakit akan mendapatkan peralatan perlindungan berikutnya"
Kelengkapan alat perlindungan bagi para tenaga medis juga terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia